Jumat, 17 Maret 2017

Boiler

BOILER

       Boiler (Ketel Uap) adalah sebuah bejana tekan yang memiliki mekanisme untuk mengkonversikan air (fluida) menjadi uap melalui beberapa tahap proses perpindahan panas dengan menggunakan sebuah media perantara (benda yang memiliki nilai perpindahan panas yang bagus) pada proses kerjanya perbedaan massa jenis yang terdapat antara air dan uap akan terjadi, uap dengan massa jenis yang lebih rendah dari air akan naik keatas dan akan bersiklus seperti itu secara terus menurus. Pada umumnya fungsi boiler pada dunia industri kecil atau industri besar sangat banyak dimanfaatkan oleh pelaku dunia industri, diantaranya sebagaian digunakan pada pabrik kelapa sawit (PKS) untuk proses perebusan dan sebagian dari uap yang dihasilkan tersebut digunakan untuk mengerakan turbin yang berfungsi sebagai Power Plant pada pabrik tersebut.


Gambar Boiler (Takuma)

           Prinsip kerja boiler sangatlah sederhana, melalui proses pemanas yang terjadi pada ruang bakar boiler (Furnace) dikonversikan pada air (fluida) sehingga terjadi proses kimia pada air yang mengalami reaksi akibat pemanas yang terjadi pada air yang telah mencapai titik didih dan dihasilkannya uap dalam proses tersebut. Sebagai contoh kita dapat mengamati proses perpindahan panas pada panci yang biasa digunakan untuk memasak air yang terdapat di ruangan dapur anda sendiri, proses yang terjadi ketika air yang telah dimasak pada temperatur dan waktu tertentu akan mengalami reaksi pada air dan kemudian air mencapai titik didihnya sehingga menyebabkan tutup panci akan bergetar akibat dari tekan uap yang dihasilkan pada saat pemasakan air tersebut.
                                      
           Uap yang dihasilkan pada boiler pada umumnya terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu uap dalam kategori Uap Saturated (uap basah) dan Uap Superheater (uap kering. Uap saturated adalah uap yang didalam kandungnya masih mengandung air (H2O) biasanya digunakan pada pabrik kelapa sawit dll. Sedangkan uap superheater adalah uap yang didalam kandungnya sudah tidak terdapat lagi air (H2O) atau uap yang telah benar-benar kering yang dalam proses kerjanya telah mengalami 2 (dua) kali proses pemanasan melalui pipa superhead, biasanya digunakan pada Power Plant (mesin-mesin pembangkit tenaga listrik ataupun terkadang juga digunakan pada PKS (pabrik kelapa sawit). Kebutuhan bahan bakar (T/Jam), working pressure/tekanan kerja boiler (Kg/Cm²), steam temperatur (°C) dan actual steam evaporation (T/Jam) yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari perindustrian tersebut.


      Pipa boiler dibedakan dalam beberapa jenis :
  • ·   Pipa Api    
        Pipa api adalah pipa yang dimana prinsip kerjanya flue gas (hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi pada ruang bakar/furnace) diarahkan untuk memanasi permukaan dalam pipa sehingga perpindahan panas yang terjadi pada permukaan pipa akan memanasi permukaan air/fluida yang berada diluar permukaan pipa tersebut.
Gambar Boiler Pipa Api

Uap yang dihasilkan pada pipa api tidak memiliki temperatur dan tekanan  yang besar dan biasanya uap yang dihasilkan adalah uap saturated/uap basah.

  •     Pipa Air
             Pipa air adalah pipa yang dimana prinsip kerjanya berlawanan dengan prinsip kerja pipa api, yang dimana proses kerjanya flue gas (hasil pembakaran bahan bakar yang terjadi pada ruang bakar/furnace) diarahkan untuk memanasi permukaan luar pipa, kemudian panas yang telah diserap pipa tersebuat ditransferkan kedalam permukaan pipa yang telah dialirkan air/fluida.

Gambar Boiler Pipa Api

            Uap yang dihasilkan pada pipa air ini adalah uap saturated/uap basah atau uap superheater/uap kering dengan temperatur dan tekanan tinggi.



1 komentar:

  1. mantap bro,sukses terus yaaa,,,,kunjungi juga buahsawitpundikaplingkan.blogspot.co.id, Langit,,,,yang ingin tau tentang blower PKS

    BalasHapus