Selasa, 04 April 2017

PROSES KERJA PENGOLAHAN DAN FUNGSINYA PADA PABRIK KELAPA SAWIT (PKS)

FUNGSI - FUNGSI BAGIAN PENGOLAHAN 
PADA PABRIK KELAPA SAWIT (PKS)

Diagram Proses Pengolahan PKS
  1. Water Tank berfungsi sebagai wadah untuk penyimpan air yang berasal dari air tanah/sungai.
  2. Water Treatment (stasiun pengolahan) sebuah sistem yang difungsikan untuk mengolah air dari kualitas baku (influent)/yang kurang bagus sehingga mendapatkan kualitas air pengolahan (effluent) stardart yang diinginkan melalui beberapa proses pengolahan.
  3. Feed Tank berfungsi sebagai wadah penyimpanan air yang telah dimurnikan yang berasal dari hasil pengolahan pada Water Treatment.
  4. Deaerator (deaerasi) merupakan peralatan yang digunakan untuk mengurangi kandungan gas - gas/perlakuan terhadap air untuk menghilangkan gas - gas yang larut dalam air. Adapun gas - gas yang larut  dalam air seperti oksigen (O2), karbondiaksida (Co2) dan hidrogen (H2S) untuk efisiensi maka pada deaerator dilakukan pemanasan juga.
  5. Boiler atau pesawat uap berfungsi untuk mengkonversikan air menjadi uap basah (saturated) atau uap kering (superheater) dengan tekanan yang diatur sesuai dengan kebutuhan pabrik kelapa sawit (PKS) ataupun pada Power Plant. Baca pada artikel boiler berikut ini.
  6. Turbin berfungsi untuk mengkonversikan energi kinenti menjadi energi mekanik (energi gerak). Baca pada artikel turbin ini.
  7. Generator berfungsi untuk mengkonversikan energi mekanik (energi gerak) menjadi energi listrik.
  8. Back Pressure Vesell (BPV) berfungsi untuk menampung ehaust steam (steam buangan yang berasal dari turbin) untuk disalurkan ke unit - unit proses yang mem,butuhkan steam terutama sterilizer dan juga dialirkan ke deaerator untuk memanaskan air umpan boiler.
  9. Sterilizer berfungsi untuk merebus tandan buah segar (TBS) dengan menggunakan uap basah (saturated) atau uap kering (superheater). Kapasitas untuk merebus tandan buah segar (TBS) disesuaikan dengan kebutuhan pabrik kelapa sawit (PKS). 
  10. Lorry berfungsi untuk mengangkut tandan buah segar (TBS) masuk ke sterilizer dan sekalian membawa keluar TBS yang telah siap direbus keluar menunju Hoist Crane.
  11. Loading Ramp merupakan sebuah tempat penampungan sementara tandan buah suger (TBS) sebelum dimasukan ke dalam Lorry buah (fruit cages)
  12. Truck sebuah angkutan yang akan membawa tandan buah segar (TBS) masuk ke Loading Ramp.
  13. Kebun Sawit merupakan sebuah area perkebunan dimana proses penanaman bibit unggulan hingga dihasilkannya buah yang memenuhi standart/mutu perusahaan.
  14. Hoist Crane merupakan sebuah alat angkat yang digunakan untuk memindahkan lorry yang berisikan cook fruit bunch ke hopper thresher.
  15. Treshing Station (Thresher) berfungsi untuk memisahkan buah dari janjangannya dengan cara membanting tandan buah segar (TBS) ke dalam drum thersher. Tujuannya dan maksud dari pada treshing station ini adalah untuk melepaskan buah (tandan buah segar yang sudah direbus) dengan sistem bantingan, untuk menjaga kestabilan/pemerataan secara kontinu agar kapasitas pengolahan tandan buah segar (TBS) dapat tercapai sesuai desain pabrik dengan mengoperasikan hoist cycle dan menjaga oil less maupun kernel loss seoptimal mungkin agar berada dibawah target/parameter yang sudah disepakati perusahaan. Station Incinerator berfungsi sebagai tempat menampung tandan kosong yang selanjutnya akan dibakar didalam alat ini, hasil dari pembakaran ini adalah abu tandan yang kemudian akan digunakan sebagai puput pada pohon sawit.
  16. Digester berfungsi untuk melumatkan  brondolan/buah sawit dengan proses pengadukan menggunakan stirring arm (pisau digester) dengan kecepatan pengadukan sekitar 25 - 26 rpm didalam bejana silinder tegak.
  17. Screw Press sebagai alat untuk mempress buat sawit.
  18. Nut Plant sebuah alat yang berfungsi untuk memecahakan nut dan fibre supaya dalam prosesnya lebih muda, sebelum diproses lebih lanjut pada clay bath. Clay Bath merupakan tempat yang akan memisahkan antara antara inti dan cangkang sawit dengan menggunakan larutan sebagai pemisahnya. Proses pemisahan ini secara basah menggunakan larutan CaCO3 dan air dengan ukuran partikel CaCO3 lolos mesh 400, karena perbedaan berat jenis antara kernel dan cangkang akan terpisah dengan sendirinya dan kemudian bagian yang ringan akan mengapung dan bagian yang berat akan tenggelam dan inti yang merupakan fraksi yang ringan akan dibawa ke kernel silo untuk disimpan dengan suhu tertentu. Tangki Timbun berfungsi sebagai tempat penimbunan cangkang yang telah dipisahkan dari clay bath. Shell Elevator merupakan sebagai media pengantar cangkang/serabu/fibre (bahan bakar boiler) yang kemudian akan dimasukan kedalam boiler untuk bahan bakar.
  19. Station Clarification (stasiun pemurnian) merupakan tempat pemisahan antara minyak dan kotoran berdasarkan perbedaan spesifik grafitasi, kemudian minyak akan akan naik ke atas sedangkan sludgen akan turun kebagian bawa. Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam unit operasi ini antara lain temperature cairan, putaran stirrer, kebocoran minyak dalam underflow.
  20. Crude Palm Oil (CPO) setelah dimurnikan melalui station clarification kemudian didapat crude palm oil (CPO), sebelum masuk ketangki CPO diarahkan masuk kedalam vacum dryer dimana fungsinya adalah untuk mengurangi kadar air pada CPO.
  21. Sedimen Back adalah tempat air yang telah terpisah dari CPO yang berasal dari statioclarification yang kemudian akan ditampung pada sedimen bak ini.

1 komentar:

  1. Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller Boiler dan waste water treatment untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di WA:0813-1084-9918 email tommy.transcal@gmail.com terima kasih

    BalasHapus